REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Parepare terus melakukan langkah proaktif untuk mengatasi masalah stunting.
Kepala DPPKB Kota Parepare, Amarun Agung Hamka, menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan pengumpulan data lapangan dalam rangka Audit Kasus Stunting (AKS).
“Data yang kami peroleh akan dianalisis secara mendalam oleh Tim Pakar Stunting Kota Parepare,” ungkap Amarun Agung Hamka.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya komprehensif untuk memahami situasi stunting di lapangan secara lebih akurat.
Setelah proses pengumpulan dan analisis data, Hamka menjelaskan bahwa pihaknya akan melaksanakan Diseminasi Audit Kasus Stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil audit kepada Pemerintah Kota Parepare.
“Melalui diseminasi ini, kami berharap dapat memberikan rekomendasi yang tepat untuk penanganan kasus stunting, upaya pencegahan, serta perbaikan standar operasional prosedur (SOP) penanganan stunting,” jelas mantan Kadisporapar Parepare itu.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen DPPKB Kota Parepare dalam mengatasi stunting secara sistematis. Dengan pendekatan berbasis data dan dukungan tim pakar, diharapkan Kota Parepare dapat mengambil langkah-langkah efektif demi menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan. (*)