0%
logo header
Jumat, 28 Oktober 2022 14:52

Gelar Sensus Regsosek 2022, BPS Flotim Terjunkan 565 Petugas

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Kepala BPS Kabupaten Flores Timur, Kornelis Lonek Ama. ( Foto: Tarwan / Republiknews.co.id)
Kepala BPS Kabupaten Flores Timur, Kornelis Lonek Ama. ( Foto: Tarwan / Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUPANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) menerjunkan sebanyak 565 petugas pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022.

“Pada pendataan Regsosek tahun 2022, BPS Flotim menerjunkan 565 petugas. Dari total ini dibagi, Petugas Pendata Lapangan (PPL) 429, Pemeriksa (PML) sebanyak 114 dan Koordinator Sensus Kecamatan (KSK) sebanyak 22 orang,” kata Kepala BPS Kabupaten Flores Timur Kornelis Lonek Ama kepada Republiknews.co.id di ruang kerjanya, Kamis (27/10/2022) kemarin.

Ia menambahkan,  dari total 565 petugas ini sudah tersebar di semua desa di Kabupaten Flores Timur. Dalam proses perekrutan petugas kata Kornelis, menggunakan sistem semi terbuka dengan melibatkan kepala desa dan Lurah.

Baca Juga : Ombudsman NTT Soroti Kinerja Aggota Polres Flotim dalam Kasus Tindak Pidana Pengerusakan

“Kriteria petugas dalam perekrutan juga, tidak terikat dengan satu kegiatan lain yang dapat mengganggu aktivitas petugas itu sendiri dalam melaksanakan proses pendataan,” ungkapnya.

Terkait kendala di lapangan yang dihadapi oleh para petugas, Kornelis mengakui jika para petugas sering mengalami kendala pada jaringan internet, apa lagi tambah dia, sistem kerja sensus kali ini menggunakan aplikasi, dimana harus terhubung dengan jaringan internet.

“Karena progres untuk memantau setiap hasil pendataan lapangan melalui monitoring dalam aplikasi. Petugas dalam melaksanakan pendataan, selain melalui Kartu Keluarga juga harus memfoto bangunan tempat tinggal (rumah) penduduk yang telah didatangi. Dari hasil foto itu petugas menguplodenya ke dalam aplikasi, proses menguplode ini kan butuh jaringan internet, selain handphone android yang RAM nya 2GB ke atas,” katanya.

Baca Juga : Terduga Pelaku Pembakaran Motor Dilepas, Keluarga Sesalkan Kinerja Anggota Polres Flotim

Apa lagi tambah Kornelis, Kabupaten Flores Timur adalah Kabupaten Kepulauan, sehingga tidak semua desa memiliki jaringan internet yang bagus.

Adonara Tengah Progres Lebih Rendah

Dari hasil monitoring pendataan Regsosek tahun 2022, Kecamatan Adonara Tengah progressnya sangat rendah, hal ini disebabkan oleh jaringan internet yang kurang memadai di Kecamatan itu.

Baca Juga : Ditengah Erupsi Gunung Lewotobi, WNA Asal Swedia Malah Camping di Daerah Rawan Aliran Erupsi

Sehingga untuk sementara, data yang masuk dari hasil pendataan oleh para petugas yang diterima oleh BPS Kabupaten Flores Timur melalui hasil monitoring baru 38,96%, dari total KK secara keseluruhan  yang teralokasi untuk BPS Flotim, disamping hasil Sensus Penduduk 2020 sebanyak 70.460 KK. Dari hasil updateing terakhir oleh petugas Regsosek saat turun di lapangan sebanyak 71.324 KK, yang sudah dilakukan pendataan 27.786 KK.

Kepala BPS Kabupaten Flores Timur juga mengungkapkan diposisi sekarang ini seharusnya pendataan sudah memasuki sekitar 50%, namun ia meyakini jika petugas- petugas nya mengalami kendala pada jaringan internet Sehingga banyak data yang belum ter uplode kedalaman aplikasi.

Seperti diketahui, pendataan awal Regsosek merupakan pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan. Pendataan ini dimulai pada 15 Oktober dan akan berakhir pada 14 November 2022.

Penulis : Tarwan Stanis
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646