REPUBLIKNEWS.CO.ID, FLORES TIMUR — Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyebut, provinsi yang dipimpinnya memiliki sumber energi baru yang sangat melimpah.
Sehingga, sangat dibutuhkan dukungan pemerintah pusat agar sumber energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan listrik nasional. Bahkan menurut Viktor, bisa diekspor hingga ke luar negeri.
“Kita punya kekayaan energi juga yaitu energi listrik tenaga surya itu ada di Sumba, dan juga ada energi listrik dari arus laut. Kita sedang desain untuk energi listrik arus laut itu dengan pemanfaatan arus luat antara Flores Timur dan Adonara,” kata Gubernur kepada Wartawan disela-sela kunjungannya di desa Riangkemie, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, Jumat (08/04/2022) kemarin.
Baca Juga : Ombudsman NTT Soroti Kinerja Aggota Polres Flotim dalam Kasus Tindak Pidana Pengerusakan
Disinggung soal energi arus laut dan nasib jembatan Palmerah, Viktor Laiskodat mengatakan jembatan Palmerah tidak masuk dalam desain tersebut, hanya saja tambah Viktor, jika pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki cukup uang, maka akan menggunakan jembatan.
“Dia tidak akan ke jembatan, kita akan pasang alatnya untuk diputar dan turbinya di bawah lalu akan disambungkan ke listrik. Jadi saat ini kita perlu listriknya saja dulu, sedangkan jembatannya nanti baru menyusul,” kata Viktor Laiskodat.
Gubernur menambhakan, perlu teknologi-tekhnologi yang sangat portabel, kecil dan mudah di simpan di dasar laut. Sehinga lanjutnya, tidak menghambat arus lalulintas pelayaran kapal dari dan ke Larantuka.
Baca Juga : Terduga Pelaku Pembakaran Motor Dilepas, Keluarga Sesalkan Kinerja Anggota Polres Flotim
Viktor menyebut, pengembangan sumber energi pembangkit listrik merupakan suatu keharusan, karena dunia sedang bergerak ke arah itu. (*)
